Jumat, 26 Februari 2010

Kenangan Cap Go Meh 2008


Dua hari lagi akan ada perayaan Cap Go Meh. Sedari kecil aku paling suka yang namanya bulan februari. Kenapa?

Sekilas pemikiran Irfan kecil nih;p Bulan Februari tuh indah karena:
1. Imlek : Artinya dapat angpao, hehehehe
2. Sembahyang Thian : Artinya liat lampion dan bisa begadang
3. Ulang tahunku : Artinya dapat kado dan makan-makan, hahahaha (katahuan hobiku makan deh)

Nah, beberapa kali ini awal maret selalu diikuti dengan perayaan Cap Go Meh. Dan khusus tahun ini Cap Go Meh dirayakan tepat di ulang tahunku.
Kali ini ultahku akan menjadi yang ter-spesial. Kenapa? Karena aku lahir di tanggal 28 bulan 2 tahun 82, dan untuk tahun ini aku berumur 28.

Spesialnya karena tahun ini hanya dua angka itu aja yang dipakai, Spesialnya karena tahun ini aku baru merasa benar-benar dewasa, dan spesialnya karena ini tahun terakhir .... .... hehehehe

Kembali ke Cap Go Meh,

Dua tahun yang lalu, tepatnya 2008 aku menjadi petugas sembahyang bersama kedua adikku. Well, sebenarnya yang lebih banyak bekerja adalah adikku yang perempuan karena dia yang stay di Gorontalo waktu itu. Tapi aku nggak akan pernah bisa lupa perayaan dua tahun lalu.

Untuk pertama kalinya aku mendapatkan kesempatan mengangkat arca suci dan meletakkannya di dalam tandu/kio untuk melakukan perjalanan ritual Cap Go Meh. Kesempatan ini sangat luar biasa, dan aku benar-benar menghargai kesempatan yang diberikan ke aku oleh mama dan kedua adikku.




Tahun lalu aku nggak bisa pulang, dan untuk itu aku harus puas merayakan Imlek sampai dengan Cap Go Meh di perjalanan tugasku. dan sayangnya tahun ini nggak ada perayaan besar Cap Go Meh. Well, aku pun harus puas dengan menonton barongsai saja tahun ini.
Tapi tahun depan,... tahun depan aku akan berada disini menikmati saat-saat yang menyenangkan di Ulang tahunku sekaligus merayakan hari suci ini......

Just hoping that will come true.....

Kamis, 25 Februari 2010

Kado Buat Mama

Tiga orang anak laki-laki yang merantau sukses dalam pekerjaan dan usaha mereka. Mereka akhirnya mendiskusikan pemberian apa yang dapat mereka berikan kepada ibu mereka yang sudah lanjut usia sebagai hadiah dan ucapan syukur karena mereka bertiga telah menjadi orang yang sukses dan kaya.

Anak pertama berkata, "Aku sudah selesai membangun sebuah rumah yang sangat besar untuk Mama kita!"

Dan anak yang kedua berkata, "Oh, aku sudah mengirimkan Mama sebuah mobil Marcedes, lengkap dengan sopirnya!"

Lalu anak ke tiga berkata, "Aku punya hadiah yang lebih istimewa dari kalian berdua! Kalian tahu kan dan kalau Mama kita sangat suka sekali membaca kitab suci dan kalian juga tahu kan kalau penglihatan Mama kita kurang begitu bagus lagi sehingga dia kesulitan dalam membaca kitab suci. Nah ... aku mengirimkannya seekor Burung Beo luar biasa yang hafal seluruh isi kitab suci. Mama tinggal menyebutkan kitab apa, pasal, maupun ayat berapa yang ingin didengarnya dan dengan cepat Burung Beo ini akan meyebutkan isinya!!"

Beberapa waktu kemudian, ibu mereka mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada anak-anaknya:

"Milton," dia menulis kepada anak pertamanya, "Rumah yang kau bangunkan untukku terlalu besar. Aku hanya menggunakan satu kamar, tapi aku harus membersihkan seluruh rumah!"

"Gerald," dia menulis kepada anak keduanya, "Aku sudah terlalu tua untuk mengadakan perjalanan. Sepanjang hari aku menghabiskan waktu di rumah saja, jadi aku sangat jarang menggunakan Mercedes itu. Lagipula sopirnya agak kurang sopan!"

"Donald tersayang," dia menulis kepada anaknya yang ketiga, "Kamu betul-betul tahu apa yang menjadi kesukaan Ibumu ini .... Ayam yang kamu kirimkan padaku itu sangat lezat rasanya!"

Rabu, 24 Februari 2010

Gorontalo dan Keindahan Kota di Siang Hari


Well, tulisan ini sebenarnya sedikit terjadi karena kejengkelan saya selama berada di Gorontalo dengan keadaan lampu yang cukup sering mati baik rutin maupun tidak.

Contohnya saja hari ini. Semalam adalah jadwal rutin pemadaman wilayah tempat tinggal saya. Tiba-tiba mulai siang tadi pukul kira-kira 14.00 sampai dengan saat ini belum nyala juga. Wah-wah, walaupun saya rasa semua pihak udah pada maklum karena ini bukan sesuatu yang diluar kebiasaan, namun yang namanya perasaan dongkol nggak bisa begitu saja di tolerir.

Udah, memang maksud saya menuliskan keindahan kota ini adalah terilhami dengan sedikit hal menggelitik diatas. Namun yang paling ingin saya tuliskan kali ini adalah keindahan keragaman yang ada di Kota kelahiran saya tercinta Gorontalo.

Kenapa siang-siang? yah karena diwaktu siang, semua aktivitas sejenak rehat - bukan berhenti, hanya sekedar istirahat sejenak - untuk menyambut malam harinya.

Sejak ratusan tahun yang lalu Gorontalo telah menjadi salah satu pusat peradaban besar diwilayah selebes/sulawesi. Terbentang diantara laut yang begitu luas, dan begitu banyak gunung yang tinggi menjulang seakan-akan ingin menunjukkan kebesaran dan kekokohannya.

Gorontalo memang indah, begitu banyak pengusaha kecil dari sulawesi tengah seperti buol, tongkabu dan dolong yang datang untuk berbisnis dan membawa banyak barang-barang dari Gorontalo untuk dijual kembali. Dan sampai dengan saat ini pun cukup banyak pengusaha sulteng yang masih berkiblat ke Gorontalo. Padahal sebenarnya wilayah mereka sudah termasuk area kekuasaan Palu sebagai ibukota Sulawesi Tengah.

Secara lalu lintas antara Gorontalo dengan kota-kota besar lainnya di Sulawesi cukup lancar. Khususnya untuk transportasi darat dan laut, sedangkan untuk udara hanya masuk area toli-toli saja yang cukup lancar.

Saat ini Gorontalo sedang digadang-gadang sebagai salah satu daerah yang terindah untuk kehidupan lautnya. Cukup banyak penikmat keindahan bawah laut saat ini di wilayah Gorontalo baik penduduk asli maupun para wisatawan. Bahkan lumayan banyak wisatawan yang berasal dari asia timur per tahunnya, sebut saja korea dan jepang.

Memang sebagai "kota baru" yang sebagai propinsi-pun baru sekitar beberapa tahun, Gorontalo masih harus banyak dipoles dan diperlengkapi. Namun saya akan sangat percaya bila suatu saat nanti Gorontalo akan diangkat menjadi kota teladan di Indonesia. Beragam tradisi yang ada dengan suku yang lengkap karena merupakan salah satu area transmigran serta keramahan dan keindahannya adalah modal-modalnya yang utama.

Sisanya seperti infrastruktur kota metropolis?
Saya rasa seiring dengan waktu yang berjalan semua itu akan terpenuhi. Toh nggak pernah ada kota yang langsung menjadi metrpolis. Kita berikan kesempatan membangun bagi bungsu propinsi, tapi yang paling utama......

lease pencahayaannya diperbaiki deh, jangan ada lagi giliran mati lampu yang bikin gemes :p

Sukses selalu,
Hidup kampung halamanku. Dimanapun aku berada, Gorontalo ngak pernah hilang dari bayanganku :)



Irfan Utamin

Senin, 22 Februari 2010

Perayaan King Thi Kong di Gorontalo


Didalam blog saya di http://asalusulbudayationghoa.blogspot.com/2010/02/king-thi-kong.html saya sempat menceritakan tentang sembahyangan King Thi Kong dan asal-usulnya berdasarkan apa yang pernah saya baca dan dengar. Kali ini setelah sekian lama nya saya tidak sempat mengikuti upacara ini, akhirnya saya bisa mengikutinya di kota kelahiran saya dengan berkah yang luar biasa.

Upacara di Gorontalo mungkin saja tidak sama dengan yang diadakan dikota-kota lainnya. Disini sejak pertama kali saya mengikutinya, diadakan dengan meriah dan diikuti dengan berbagai detail persiapan yang menarik.

Sebut saja kebiasaan kami di Gorontalo untuk membuat kertas sembahyangan membentuk lampion-lampion beraneka ragam, yang di pucuk bawahnya digantungkan kertas angpao. Beberapa kali saat saya di Surabaya, disaat tanggal yang sama dan persembahyangan yang sama saya tidak pernah melihat lampion-lampion kertas ini. Sehingga saya menyimpulkan mungkin ini adalah kebiasaan kami di Gorontalo yang sangat menarik.


Lampion ini digantungkan di sekeliling area klenteng. Dan kemudian disaat persembahyangan selesai, dibakar bersama-sama sebagai tanda selesainya upacara. Kemudian diikuti dengan setiap umat mengambil air bunga untuk dibasuhkan ke tangan dan wajah.


Sebenarnya ada lagi yang unik. Di Gorontalo ada petugas yang mengurusi sembahyangan di Klenteng selama satu tahun yang disebut dengan Tauke dan berjumlah empat orang. Nah, upacara sembahyangan ini dimulai dengan prosesi penjemputan Tauke oleh umat Tri Dharma Gorontalo. Biasanya, penjemputan ini diiringi dengan musik tanjidor, namun khusus malam tadi, penjemputan dilakukan dengan diiringi oleh barongsai merah.


Pesan saya, bila rekan-rekan sempat untuk mampir di Gorontalo, mampirlah di Klenteng T.I.TD Thien Hou Kiong yang sudah berumur lebih dari 100 tahun. Bila memungkinkan, datanglah saat beberapa hari setelah Tahun Baru Imlek. Bila berjodoh, rekan-rekan bisa melihat dua upacara sembahyangan masyarakat Tionghoa Gorontalo sekaligus. Yakni sembayangan King Thi Kong dan Upacara besar Gian Siauw.

Sayang sekali kali ini saya tidak berjodoh untuk melihat upacara perayaan Goan Siauw di Gorontalo. Mudah-mudahan lain kali saya dan anda bisa melihat perayaan unik ini dan bahkan bisa berpastisipasi didalamnya.

Sampai bertemu padacerita saya yang berikutnya. Sukses selalu,
Semoga jalan yang saya dan anda lalui diberkahi dengan kemakmuran dan limpahan rahmat kebahagiaan.


Irfan Utamin

Rabu, 17 Februari 2010

Melangkah diatas Awan Genting Highland


Hampir sebulan sudah perjalananku dan beberapa teman-teman satu team bisnis usai. Namun gaung kebersamaan dan keriangan yang kami rasakan masih terus bergulir hingga hari ini. Untuk kali ini kami bersama-sama mengunjungi Kuala Lumpur sekaligus ber-hepi ria di Genting Highland.

Jujur aja, ini pengalaman pertamaku ke Kuala Lumpur. Bagi beberapa rekanan malah ini perjalanan mereka yang pertama ke luar negeri Indonesia. Apa yang kulihat?

Setibanya di LCCT (Low Cost Carrier Terminal) di Kuala Lumpur yang khusus diperuntukkan bagi penumpang Air Asia dan sejenisnya, suasana asing sudah mulai menyelimuti. Ini bukan karena sekedar kami turun dari International Arrival, namun karena tingkat keramaian bandara ditambah dengan berbaurnya begitu banyak manusia dengan pakaian ethnik dan modern, serta gerai dan pertokoannya yang jauh berbeda dari bandara kami berasal, yaitu Surabaya.

Bila anda pernah masuk ke bandara Surabaya yang baru, anda bisa melihat bahwa sebenarnya bandara yang sekarang ini sangat memadai, bahkan termasuk cantik sekali. Sayangnya bila dibandingkan dengan bandara internasional diluar negeri, khususnya Malaysia (walaupin bukan KLIA, hanya yang LCCT-nya saja) dan Singapore, jauh berbeda.
Bahkan gerai duty free-nya sangat berbeda.

Kembali ke Kuala Lumpur. Perjalanan dari LCCT menuju KLCC (Kuala Lumpur City Center) kurang lebih 1 jam, kemudian kami mengambil taxi dari KLCC menuju apartment daerah bukit bintang, yang merupakan kawasan yang paling hidup dan banyak tersebar Mall dan Plaza dengan harga yang sangat menarik bagi para peminat belanja. Sekedar Informasi, tiket BUS dari LCCT menuju KLCC adalah Rm. 10.- per orang-nya, sedangkan taxi dari KLCC menuju bukit bintang sekitar Rm. 15.- per taxi-nya yang maksimal diisi 4 orang. Tapi nggak semua supir taxi mau harganya seperti itu tuh, jadinya yang penting sekedar tahu aja deh. Sekedar anjuran juga, mending sebelum ngambil taxi beli karcis/vouchernya dulu deh.

Di Apartment kami hanya meletakkan barang-barang bagasi kami saja dan langsung menuju tempat makanan chinese food dan jadwal hari pertama ini anya shopping dan jalan dari mall ke mall. Dam akhirnya terpisah, hahahaha. Namanya orang yang suka melihat-lihat, pasti suatu saat matanya jatuh kekiri dan kekanan untuk melihat berbagai pernak-pernik yang ditawarkan. Sehingga terpisah deh dari kawanannya yang lain :p

Hari kedua kami lanjutkan perjalanan menuju Genting. Konon katanya cable car Genting adalah yang tercepat didunia. Saya sendiri karena beberapa alasan terpaksa tidak sempat mencicipi rasanya berada dalam perjalanan "terbang" tersebut, melainkan lewat darat dengan menumpangi "taxi".


Genting kalau boleh dikata ibarat kota dalam sebuah bangunan raksasa. Terdiri dari begitu banyak hotel, namun antara satu dengan lainnya tersambung dengan rapi tanpa kentara. Disini banyak tersedia hiburan indoor dan outdoor. Untuk Indoor sendiri antara lain :
1. Indoor theme park (rumah hantu, rumah monster, believe it or not, Snow world dll) dan arena permainan anak-anak
2. Mall yang terdiri dari berbagai macam gerai international yang menjual pakaian-coklat dan sepatu serta pernak-pernik lainnya
3. Restoran siap saji dan berbagai restoran khas makanan berbagai negara. Makulm saja, sebagai tempat wisata "penting" baik di malaysia dan asia tenggara, berarti sudah seharusnya menyiapkan makanan yang sesuai dengan berbagai lidah para pelancong. Sebuat saja makanan melayu, cina, vietnam, eropa dan lainnya.
4. Arena bowling-panjat tebing-memanah dan banyak arena ketangkasan indoor lainnya
5. Showroom yang bisa menampung kurang lebih 500 orang, saya sempat menonton show menarik kali ini, lucu dan sangat kreatif.
6. Galery dan museum : gemstone gallery dan visitor gallery adalah salah satu yang sempat saya kunjungi.
7. Kasino area
8. Outdoor theme park (wuah, katanya teman2 bikin sport jantung. sayang saya nggak bisa ikut karena hari itu saya benar2 drop dn bedrest. Well, minimal kadang2 bedrest karena saya sempat curi2 keluar sebentar untuk berjalan2. hehehehe)
9. Bioskop
10. Gerai kebutuhan umum : supermarket, apotik, salon, tempat pijat, warnet dll.

Hmmmm...... rasanya masih banyak lagi, hanya mungkin sekali saya tidak ingat.
Yang termasuk unik juga, perencanaan bangunan luar dan dalamnya yang menarik. Didesain seakan2 seluruh bangunan besar dunia berada dikawasan ini. Mulai patung liberty, menara eiffel, bahkan petronas tower.

Karena anak2 yang menjadi pelancong juga tidak sedikit, maka kesan super hero sangat terasa. Ada Hulk dan superman yang menerobos dinding salah satu gerai yang ada.

Tiga hari dua malam kami disana benar2 berkesan. Dan mungkin masih sedikit kurang puas. Karena belum semua yang ditawarkan sempat kami coba. Bila anda sempat kesana, luangkanlah minimal 3 hari untuk mengenal dan mencoba semuanya, walau dijamin pasti tetap masih terasa kurang, hehehehehe.

Setelah itu, kami turun dari genting dan melakukan city tour ke beberapa tempat terkenal di Kuala Lumpur:
1. Batu Caves - Pusat peribadatan umat hindu di malaysia


2. Pabrik Jam dan duty free
3. Petronas tower dan photo take area-nya


4. Suriah plaza yang bersebelahan dengan Petronas Tower
6. lapangan Merdeka dan Choco factory


7. Central Market dan China Town yang berdekatan

Besoknya kami sudah balik ke Indonesia.

Well, liburan yang menyenangkan bukan sekedar berada ditempat2 indah semata. Namun yang lebih penting ada orang yang peduli kepada kita dan sebaliknya yang bersama-sama dengan kita untuk menikmati liburannya. Sangat sedih bila kita bisa berlibur, namun hanya berlibur sendiri dan tanpa ditemani siapa-siapa.

Sampai ketemu di liburan yang lain.....
Semoga sukses selalu bertabur dalam setiap jalan yang kita lalui......


Irfan Utamin

Senin, 15 Februari 2010

Palu, Bumi Nyiur Melambai........
























































Keren ya, hehehehe 
Bolak balik aku datang kekota Palu. Tapi sama sekali nggak sempat untuk menikmati dan "benar-benar melihat" Palu yang sebenarnya.

Maklum, kepergianku kesana selalu berhubungan dengan pekerjaanku. Khusus kali ini, aku memiliki kesempatan untuk "berjalan-jalan" disela-sela pekerjaan dan menikmati banyak suguhan kuliner yang hmmmmm...... sangat menggoda.

So,
Bagi teman-teman yang main ke Palu, ini nih tempat-tepat yang wajib dikunjungi.

1. Warung Kaledo, hehehehe. Soup Kaledo, Sum-sum tulang sapi yang Hmmm........

2. Waterpark Palu, ini nih Singapore of Palu, Banyak icon2 menarik disini, seperti Patung Little Buddha dan Luncuran Naga disini.

3. Nah, untuk pantainya nih ada beberapa pantai yang terkenal disana. Tapi yang paling oke katanya sih Tanjung Karang di Donggala. Aku sendiri belum pernah kesana. Tetapi area-nya Silae Beach aja oke koq.

4.Keren kan?!Terus ada Juga Taman Nasional Hutan Lindung yang terkenal banget yaitu Lorelindu. Yah, mudah-mudahan lain kali aku bisa kesana. Katanya sih perjalanannya nggak bisa pakai mobil, jadi setelah berhenti di suatu wilayah kita naik ojek kira-kira sejam lebih. Wah... wah.... lumayan tuh, hehehehe

So bila teman-teman main ke Palu, silahkan nikmati keindahan alamnya dan rasakan kebahagiaan di Bumi Nyiur Melambai......

Selasa, 02 Februari 2010

PENCAPAIAN SEBUAH VISI , BIG 15 – 17 Januari 2010

Gedung Asrama Visi 2010

Pertanyaan demi pertanyaan tidak pernah surut semenjak dilontarkannya sebuah visi yang luar biasa saat Road To Success Surabaya Tahun 2000 silam.
Saat itu Mr.Julianto merasa terpanggil untuk melontarkan sebuah visi mulia untuk mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Tak pelak visi itu menjadi pertanyaan yang berkecamuk di kepala setiap orang yang mendengarnya. Dilain pihak, sambutan yang begitu luar biasa pun diterima. Dan semenjak saat itu, visi tersebut terus bergulir dan akhirnya resmi menjadi Visi bersama dari seluruh Distributor High Desert Indonesia demikian Perusahaannya. dan Visi tersebut dicanangkan untuk berdiri di tahun 2010.

Tahun-tahun terus bergulir dan dana mulai dikumpulkan. Dengan kesepakatan bersama, maka setiap distributor yang telah mencapai peringkat minimal Silver Director boleh menyumbangkan 5% dari income yang diterima setiap bulannya untuk Visi 2010. Kesepakatan ini terjadi apabila sang distributor rela menyumbangkan sedikit dari pendapatannya dan tanpa ada paksaan sama sekali dari pihak manapun juga. Dan dipilihnya peringkat Silver Director bukan karena tanpa alasan, namun semata-mata karena menurut perhitungan Bisnis Plan HD seorang Silver qualified telah cukup mapan secara pendapatannya.

Ditahun 2004, terjadi bencana yang sangat mengejutkan. Dimana pagi-pagi buta, salah satu bagian dari wilayah Indonesia tercinta disapu hampir sebagian besarnya oleh Tsunami. Sebagai saudara di High Desert, banyak bantuan yang diusahakan untuk diberikan kepada saudara kami yang ada di wilayah Sumatera waktu itu. Namun ternyata kebutuhan yang paling penting adalah bukan sekedar bantuan sementara saat bencana, namun bantuan setelah bencana.

Pada acara Nasional HD – BEST tahun 2005, kami diingatkan oleh Mr.Julianto tentang bencana yang dihadapi oleh bangsa kita dan juga Visi kami. Bila memungkinkan, Mr.Julianto menganjurkan agar VISI 2010 tidak harus berdiri saat 2010, namun lebih baik bila berdiri sebelum tahun tersebut. Dengan demikian, lebih banyak anak yang dapat kami bantu, khususnya anak-anak yang sedang mengalami bencana.
Dengan semangat, semua rekan distributor menyerukan hal yang sama dan mulailah dilakukan persiapan untuk VISI besar kami.

VISI tersebut akhirnya terjadi pada tahun 2007 dimana untuk pertama kalinya Sekolah Yayasan Selamat Pagi Indonesia berdiri dan menerima angkatannya yang pertama.

Pagelaran Anak-Anak Sekolah Selamat Pagi Indonesia

Tahun ini adalah tahun 2010, dimana tahun yang seharusnya untuk pencapaian VISI kami. Visi kami memang sudah mulai melangkah, bahkan angkatan pertama dari Visi 2010 akan mengikuti ujian Nasional-nya pertengahan tahun ini. Terus apakah Visi ini sudah berakhir? Belum yang pasti. Kenapa? Visi 2010 bukan semata-mata selesai dengan tahunnya berakhir. Visi 2010 malah baru dimulai dimana dibutuhkan begitu banyak saudara sebangsa yang terpanggil hati dan raganya untuk membantu sebagai pendukungnya.
Visi ini baru mulai, karena masih sedikit anak yang dapat kami bantu karena terbatasnya sumber daya yang kami punya saat ini. Kami masih akan terus berjuang untuk membuat Visi ini sesuai dengan harapan Ibu Pertiwi, Mencerdaskan kehidupan Bangsa dan memberikan peluang bagi yang sama untuk menapaki kesuksesan bagi setiap individu bangsa Indonesia.

Mr.Julianto sebagai perpanjangan mulut dari Yang Maha Kuasa, dan kami sebagai sekrup-sekrup kecil yang sedang merakit diri untuk menjadikan VISI ini sempurna, dan juga anda dan semua lapisan masyarakat yang ada adalah bagian puzzle yang akan saling melengkapi untuk tujuan akhir nan besar kita. Indonesia yang lebih maju dan berjaya.

Sukses selalu, semoga butiran sukses bertabur dalam setiap jalan yang kita lalui.
Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta,
Surabaya, 2 Februari 2010

Irfan Utamin

Senin, 01 Februari 2010

Be Quantum Coaching and Trip 13-14 Januari 2010

Awal tahun ini dimulai dengan hal-hal yang luar biasa untuk aku secara pribadi. Ada beberapa pencapaian yang telah kulakukan sepanjang tahun kemarin yang membuat aku memulai tahun ini dengan berbahagia.

Sebut saja salah satunya dengan menjadi peserta Be Quantum yang X.O alias Extra Ordinary. Awalnya kami diundang untuk mengikuti coaching oleh Mr.Julianto Eka Putra yang dikenal sebagai Leader besar perusahaan Network Marketing High Desert International dan penulis buku Best Seller A.I.S "Selama Tidak Berdosa, Lakukan" di rumah yang baru ditempatinya di kawasan elit Citraland-Surabaya. Wow luar biasa, Untuk seseorang yang luar biasa seperti beliau, kenangan adalah hal yang sangat penting. Untuk itu, diruang kerjanya, ditunjukkan berbagai prestasi serta semua kenangan selama 15 tahun berkecimpung di dunia Nerworking.

Setelah jamuan makan siang dan menyelesaikan session coaching kedua, kami menempuh perjalanan menuju Gunung Bromo dan menginap disana untuk memulai perjalanan X.O kami. Perlu saya informasikan, kami berjumlah kira-kira 50 orang dari seluruh Indonesia dari ujung sumatera sampai ujung papua. Pengalaman ini nggak mungkin bisa tergantikan, apalagi dengan semua petualangan yang kami jalani bersama.



Jam 3.00 AM kami bersama-sama menempuh perjalanan mendaki Gunung Bromo dengan berjalan kaki. Wuah.... namun dengan dingin yang cukup menusuk dan perjalanan yang cukup jauh ternyata nggak membuat rekan-rekan kami kehilangan kreatifitasnya. Ada aja yang melakukan ulah yang mampu membuat kami terpingkal-pingkal ataupun sedikitnya tersenyum geli.

Perjuangan kami nggak sia-sia, karena setelah melihat Matahari terdit di ufuk timur dan suasana terang mulai menyelimuti, keindahan Bromo yang sering diceritakan memang patut diacungi jempol. Saya sendiri kali ini merupakan perjalanan yang kedua ke Bromo, tapi nggak tau kenapa, kali ini rasanya lebih seru dan asik banget.
Baliknya ke hotel saya mencoba berkuda. Seru juga ternyata, karena berkuda di dataran tinggi cukup memacu adrenalin dan membuat saya bisa menikmati pemandangan yang indah disekelilingnya.

Selepas sarapan, kami pun check out dan bersiap-siap menuju songa untuk rafting. Membayangkannya aja sudah deg-deg-an :)
Perjalanan yang kami tempuh rupanya cukup melelahkan, sehingga sebagian besar dari peserta terlelap sampai kami tiba di songa - rafting area.



Tanpa di aba-aba kami langsung berganti pakaian dan berkumpul menikmati welcome drink berupa teh botol serta berkumpul dengan regu yang telah dibagi. Nggak sabar rasanya untuk cepat-cepat menerjang derasnya arus Songa.

Apa yang saya bayangkan ternyata kalah dari apa yang kami alami. Karena yang kami alami lebih seru dan lebih mendebarkan. Bahkan diawal-awal saya sempat terguling beberapa kali karena kurangnya keseimbangan saya saat diterjang arus jeram.

Nah, yang paling seru adalah setelah semuanya selesai. Karena kami belum makan siang, maka makan sore itu sangat lahap sekali. Jenis makanan yang disajikan adalah makanan rakyat jawa timur berupa penyetan dan bahkan lengkap dengan nasi jagungnya. Ueeee.....naaa.....kk Buaa....ngeee....ttt deh.

Yang pasti malam itu kami semua tidur pulas dan pastinya sangat nyenyak sekali. Karena kami masih akan menghadapi hal yang seru di hari berikutnya di Even Billionaires Instructor Gathering 15-17 Januari 2010.